16. MENGASIHI DENGAN SUNGGUH
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." Markus 12:29-31
Seringkali kita merasa tidak mampu menuruti perintah-perintah Tuhan. Kita merasa bahwa perintahNya sungguh berat bagi kita sehingga kita sering mengeluh. Tuhan sudah ajarkan kita untuk mengerti bahwa Hukum yang terutama tercantum dalam ayat diatas. Mari fokuskan hidup kita supaya hidup kita menjadi generasi yang luar biasa
a. Mengasihi Tuhan
Mengasihi Tuhan menjadi yang dasar dan utama untuk kita lakukan dalam kehidupan kita. Oleh sebab itu ketika kita mendapat kasihNya yang hebat dengan korban di atas kayu salib, maka kita perlu menyadarinya. Dia beri yang terbaik yang sorga punya. Ini waktunya kita mengasihi Dia dengan kesungguhan. Segenap hati dan kekuatan kita. Seluruh aspek yang ada dalam hidup kita , menjadi bagian dimana kita mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh
b. Mengasihi sesama
Serngkali kita memberlakukan syarat ketika mendengar perintah ini. Ketika Tuhan meminta kita mengasihi sesama, kita kan berpikir bahwa kita akan mengasihi jika dia juga mengasihi kita. Kita akan berbuat baik jika dia baik dengan kita. Apakah itu yang Tuhan mau? Wujud mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh adalah juga mengasihi sesama. Bahkan dikatakan di ayat diatas Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini. Ini artinya dengan mengasihi sesama, menjadi hal yang sama ketika kita mengasihi Allah
Sharingkan :
- Bagaimana mengajarkan mengasihi Allah dalam keluarga
- Bagaimana menerapkan mengasihi kepada sesama yang menyakiti
No comments:
Post a Comment