BERSUKACITA

FILIPI 4:4 “ Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan:Bersukacitalah!

Dalam ayat diatas, Tuhan meminta kita bersukacita dalam Dia. Sebab sukacita dari duni dan sukacita dalam tuhan sungguh berbeda. Sukcita yang dunia berikan hanya bersifat sementara, namun sukacita yang Tuhan bri bersifat kekal.  Walaupun tidak bisa dipungkiri bahwa kadangkala, ketika kita menghadapi pergumulan yang ada, dalam hati kita ada pilihan, apakah tetap bersukacita atau larut dalam keseihan yang ada.

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengalami sukacita dalam hidup ini dan keluarega, diantaranya :

1.Ingat kebaikan Tuhan. 

Aku teringat  kepada hari-hari dahulu kala, aku merenungkan segala pekerjaan-Mu, aku memikirkan perbuatan tangan-Mu. - Mazmur 143:5

Dengan mengingat kembali kebaikan Tuhan dimasa lalu , kita akan melihat bahwa Tuhan selalu memberikan pertolongan dan kasihnya buat kita. Dia memberikan pertolongan pada waktu yang tepat.

2.Terus memuji Dia 

untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya (Yesaya 61:3c)

Dengan terus menaikkan pujian kepada Tuhan, walau saat mengalami pergumulan dan masalah, maka akan membuat sukacita terus mengalir. Dengan terus memanjatkan pujian san syukur dihadapanNya, maka kita akan terus menyadari Allah yang kita sembah terus menyertai kita. 

3.Berseru padaNya

Matius 11:28 Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Tuhan  mengingatkan kembali, ketika kita mengalami beban berat, maka kita datang kepadaNya. Berseru hanya kepada Tuhan. Seringkali ketika kita menghadapi masalah, kita mengeluhkannya kepada ,manusia. Dan justru kadang, manusia mengecewakan. Namun Tuhan berjanji ketika kita datang kepadaNya, maka kelegaan akan Dia berikan dalam hidup kita dan keluarga kita.

4. Terus bersyukur 

Mengucap syukurlah dalam segala hal, m  sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu  - 1 Tes. 5:18

Dengan memiliki hati yang bersyukur, maka justru sukacita itu akan mengalir dalam hidup kita. Jika sikap hati kita terus menggerutu dihadapanNya, maka kekuatan kita semakin lemah. Justru dengan bersyukur akan membuat kita memiliki kekuatan. Bukan bersyukur karena kita memiliki masalah, namun kita bersyukur bahwa di dalam lembah kekelamanpun Tuhan sanggup menjaga kita. Gada dan tongkatnya ada bersama kita.

Sharingkan :

1. Pergumulan apa yang terjadi dalam keluarga kita, dan sempat membuat sukacita kita hilang?

2. Hal apa yang menghambat kita bersyukur ketika kita menghadapi pergumulan yang ada?