DIA MEMBERI DAMAI

15. DIA MEMBERI DAMAI

Tuhan yang kita sembah, bukan hanya menjanjikan dan memberikan keselamatan. Namun ketika kita menjalani kehidupan ini, Dia juga janjikan pertolongan dalam hidup kita. Bahkan damai surgawi akan menjadi bagian kita. Bukan berarti kita terlepas dari masalah yang ada. Namun justru ditengah pergumula itu, Tuhan menjanjikan kekuatan dan kedamaian.

1. Bukan damai dunia
”Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu” (Yohanes 14:27).
Ketentraman atau kedamaian yang Tuhan janjikan bukanlah kedamaian seperti yang dunia tawarkan. Dunia menawaran kedamaian, jika uang kita banyak. Kita memiliki posisi atau jabatan. Atau hal lain yang bersifat duniawi. Namun damai yang Tuhan janjikan bersifat kekal dan bukan sementara. Damai yang Tuhan beri tidak tergantung dari hal-hal duniawi dan materi.

2. Cintai kebenaranNya
”Besarlah ketenteraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka” (Mazmur 119:165).
Ayat diatas sangatlah jelas, bagaimana Tuhan mau bahwa kita mengalami damai Allah. Bahkan keluarga kita senantia mengalami damai itu. Namun Tuhan mau kita mencintai kebenaranNya. Bulan lalu kita sudah belajar mengenai rumah kebenaran, dan kebenaran itu akan menghasilkan kedamaian. Cintai Taurat Tuhan siang dan malam.

3. Usahakan kedamaian
Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun” (Roma 14:19).
Damai bukan hanya sekedar kita menerima. Namun dari ayat diatas, ternyata ada bagian yang harus kita kerjakan yaitu mengejar hal yang yang mendatangkan kedamaian. Ini artinya kita tidak bisa pasif, namun bertindak. Dan dalam perbuatan dan tindakan kita harus mencerminkan hal yang bisa mendatangkan kedamaian.


Sharingkan :
1. Hal apa yang kita bisa kerjakan untuk mencintai kebenaranNya?
2. Bagaimana kita mengusahakan hal yang mendatangkan kedamaian?