Judul Buku: The Read-Aloud Handbook
oleh: Jim Trelease
Dikupas oleh: Hanna
Di era digital seperti ini, apakah kita masih ada keinginan untuk membaca buku? Mengingat bahwa membaca adalah jantungnya pendidikan. Pengetahuan dari hampir semua mata pelajaran di sekolah diawali dengan membaca. Kita harus mampu membaca soal cerita dalam pelajaran matematika untuk bisa memahaminya. Oleh karena membaca adalah jantungnya pendidikan, para peneliti yang meneliti tentang umur panjang, ras, gender, letak geografis, pendidikan, pernikahan, lingkungan sosial, dan bahkan kehidupan religius seperti beribadah di gereja faktor terbesar adalah pendidikan. Semua penelitian itu menghasilkan membaca dan bukan menonton video dinilai sebagai cara yang efektif dan efisien untuk menambah wawasan, membuat tingkat kecerdasan bertambah, semakin mencintai pendidikan.
Coba bandingkan minat baca dan minat menggunakan smartphone pada anak-anak juga orang dewasa. Dalam buku ini dibahas bahwa saat orang tua membacakan buku kepada anak untuk memberikan kepastian, menghibur, menjalin ikatan, memberi informasi atau penjelasan, membangkitkan rasa ingin tahu, memberi inspirasi. Membaca dengan nyaring dinilai memang menjadi cara yang sangat baik untuk meningkatkan kecerdasan anak. Setiap kali kita membacakan buku untuk anak sebenarnya kita sedang mengirimkan pesan kenikmatan ke dalam otak si anak. Selama ini jika anda berpikir bahwa kegiatan membaca adalah kegiatan yang monoton dan membosankan. Mempelai Kristus bisa mengubah cara membaca yang dalam hati menjadi membaca nyaring dan disesuaikan dengan apa yang anda sukai atau yang anak sukai.
?Kolaborasi antara orang tua dan anak yang membaca dengan nyaring ternyata membawa dampak positif yang luar biasa. Komisi Membaca yang didanai oleh beberapa negara besar selama dua puluh lima tahun meneliti tentang membaca dengan nyaring. Didapatkan kesimpulan bahwa satu-satunya kegiatan terpenting guna membangun pengetahuan yang dibutuhkan untuk sukses membaca adalah membacakan dengan nyaring untuk anak-anak dan kesimpulan kedua membaca adalah latihan yang harus senantiasa dilanjutkan di setiap tingkatan, penelitian tersebut menemukan bukti yang mendukung kegiatan membaca nyaring sebaiknya tidak hanya di rumah tapi juga di sekolah. Diharapkan suasana kelas bisa menjadi lebih hidup dengan membaca nyaring, selain kalimat per kalimat akan lebih mudah diingat oleh para murid, membaca dengan nyaring akan memperbaiki komunikasi antara murid dan guru.
?Membaca dengan nyaring ini juga dirasakan manfaatnya oleh Jennifer yang dilahirkan down syndrome dan mengalami gagal jantung. Selama 7 tahun Jennifer harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Setiap hari orang tuanya membacakan dengan nyaring kurang lebih 10 buku untuknya. Kalau kondisi sedang tidak memungkinkan untuk menjenguk Jennifer, orang tuanya menitipkan tape recorder yang berisi rekaman buku yang dibacakan dengan nyaring, kemudian rekaman tersebut didengarkan untuk Jennifer yang masih terbaring sakit. Hal yang menakjubkan sekarang Jennifer sudah lulus kuliah S2 di Cambridge University. Pengaruh dibacakan buku secara nyaring ternyata merangsang kemampuan otak Jennifer untuk pulih.
?Para Ayah sebaiknya berusaha keras untuk membacakan buku dengan nyaring pada anak-anak mereka. Karena sebagian besar guru-guru di sekolah dasar adalah wanita, jadi anak-anak pria menganggap kegiatan membaca ini adalah kegiatan yang biasanya dilalukan oleh wanita maka untuk mengimbanginya dibutuhkan figur ayah untuk membacakan buku juga bagi anak-anaknya. Yang utama adalah beri teladan bagi anak-anak, pastikan anak-anak melihat anda senang membaca buku dan senang membacakan buku juga untuk anak-anak. Lalu pilih buku dengan topik yang disukai oleh anak-anak didasarkan pada usia, minat bakat, dan mungkin bisa memilih tema bacaan yang sedang menjadi kekinian. Memang minat baca bukanlah hal yang bisa diraih dalam waktu sekejap, membaca layaknya keterampilan yang lain, makin sering latihan, makin bagus juga kita menguasai hal itu. Membaca dengan nyaring bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan, tapi butuh komitmen untuk melakukannya demi
Demi masa depan bangsa yang lebih baik lagi, mari semangat membaca! Tuhan Yesus memberkati
No comments:
Post a Comment