DOA MISI BULAN MARET 2017 : SUKU ACEH




SEKILAS TENTANG SUKU ACEH

Suku Aceh (bahasa Aceh: Ureuëng Acèh) adalah nama sebuah suku penduduk asli yang mendiami wilayah pesisir dan sebagian pedalaman Provinsi Aceh, atau tepat di ujung utara pulau Sumatera, Indonesia. Suku Aceh mayoritas beragama Islam. Bahasa yang dituturkan adalah bahasa Aceh, yang merupakan bagian dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia Barat dan berkerabat dekat dengan bahasa Cham yang dipertuturkan di Vietnam dan Kamboja. Suku Aceh sesungguhnya merupakan keturunan berbagai suku, kaum, dan bangsa yang menetap di tanah Aceh.
Berdasarkan asal-usulnya, etnis Aceh dibagi ke dalam empat kawom (kaum) atau sukee (suku). Pembagian ini mulai dilakukan pada masa pemerintahan Sultan Alaidin Al-Kahar (1530-1552). Keempat kawom atau sukee ini adalah:
  1. Kawom atau Sukee Lhe Reutoh(kaum atau suku tiga ratus), berasal dari orang-orang Mante-Batak sebagai penduduk asli;
  2. Kawom atau Sukee Imuem Peut(kaum atau suku imam empat), berasal dari orang-orang Hindu atau India sebagai pendatang;
  3. Kawomatau Sukee Tok Batee (suku mencukupi batu), berasal dari berbagai etnis dan pendatang dari berbagai tempat, seperti India, Persia, dan Timur Tengah pada umumnya; dan
  4. Kawom atau Sukee Ja Sandang (suku penyandang), para imigran Hindu yang telah memeluk agama Islam.
Kawom-kawom ini sampai sekarang masih merupakan dasar masyarakat Aceh. Solidaritas sesama
kawomnya cukup tinggi dan loyal kepada pimpinan. Semua keputusan atau tindakan yang akan diambil selalu melibatkan pimpinan dan orang-orang yang dituakan dalam kawom-kawom itu.
Berdasarkan perkiraan terkini, jumlah suku Aceh mencapai 3.526.000 jiwa, yang sebagian besar bertempat tinggal di Provinsi Aceh. Pengikat kesatuan budaya suku Aceh terutama ialah dalam bahasa, agama, dan adat khas Aceh.


KEKRISTENAN DI ACEH

Kristen merupakan agama minoritas kedua terbesar di Aceh yang dianut oleh 50.309 jiwa umat Kristen Protestan. Selain itu, sebanyak 3.315 jiwa penduduk Aceh menganut agama Katolik. Total jumlah penduduk Aceh yang menganut Kristen dan Katolik adalah sebanyak 53.624 jiwa atau sekitar 1,19% dari 4.494.410 jiwa jumlah penduduk Aceh. Sedangkan jumlah gereja tercatat sebanyak 154 gereja berdiri di seluruh Aceh. Jumlah gereja  yang tidak terlalu banyak ini disebabkan orang Kristen di Aceh sangat sedikit. Jemaatnya pun rata-rata berasal dari luar Aceh.

POKOK DOA UNTUK SUKU ACEH ;
  1. Berdoa agar sebagai daerah rawan gempa, Aceh selalu dilindungi dari bencana besar.
  2. Berdoa agar perdamaian sejati terwujud di Aceh sehingga dapat membangun daerahnya dengan baik, sehingga menjadi daerah yang lebih maju dari sekarang.
  3. Berdoa agar toleransi umat beragama maupun golongan terwujud di Aceh
  4. Berdoa agar Tuhan Yesus memberikan anugerah kekuatan iman kepada saudara-saudara umat Kristiani disana untuk semakin teguh dalam iman dan menjadi saksi Kristus yang baik bagi masyarakat Aceh.
  5. Berdoa agar kekristenan dapat bertumbuh dengan baik dan aman tanpa kuatir adanya tekanan dan intimidasi.

POKOK DOA TAMBAHAN :
  1. Berdoa bagi NKRI agar semakin kuat dalam persatuan sehingga dapat melaksanakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah nusantara.
  2. Berdoa untuk pemerintahan Jokowi – JK, seluruh anggota MPR – DPR, dan seluruh pimpinan daerah agar bisa menjalankan tugas dengan baik demi kemakmuran bangsa Indonesia.
  3. Berdoa agar proses PILKADA DKI putaran 2 berlangsung dengan aman dan terpilih pemimpin sesuai kehendak Tuhan.
  4. Mensyukuri hasil dan proses PILKADA Salatiga yang berjalan dengan aman.

Sumber gambar ilustrasi: google.com

No comments:

Post a Comment