22. Membenci saudara
Yoh 4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta,karena barang siapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
Dalam kehidupan keluarga, ketika kita sebagai anak, maka tentu kita memiliki saudara. Atau jika kita sebagai anak tunggal, kita juga pasti memiliki saudara sepupu. Artinya ada orang-orang disekitar kita dimana Tuhan tempatkan dalam hubungan pertalian darah. Atau jika kita dalam kehidupan bergereja, kita menyebut sesama anak-anak Tuhan sebagai saudara seiman. Lalu bagaimana kita harus bersikap terhadap saudara kita? Firman Tuhan mengajarkan bahwa, jika kita mengaku mengasihi Allah, maka sebagai ekspresinya maka kita mengasihi saudara kita. Tuhan mau menunjukkan bahwa dalam hubungan, manusia tidak bisa secara vertical saja, namun secara horisontal.
No comments:
Post a Comment