“Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.” (Kolose 3: 8)
Anda memiliki sejumlah energi emosional. Dalam percakapan dimana Anda mencoba untuk menyelesaikan konflik, Anda bisa menggunakan energi itu untuk memperbaiki kesalahan atau menghancurkan hubungan. Anda tidak memiliki energi yang cukup untuk melakukan keduanya. Jadi, Anda harus bertanya pada diri sendiri apa yang lebih penting, menyalahkan orang lain atau menyelesaikan konflik.
Setiap pasangan yang menikah membutuhkan aturan dasar untuk tidak menggunakan kata-kata kasar dalam berkomunikasi, seperti mengancam perceraian, hinaan atau kata kotor. Tidak peduli seberapa marah Anda satu sama lain, kata-kata yang terlarang tidak boleh dilontarkan, karena itu hanya akan menghancurkan hubungan.
Jangan juga menghakimi, hanya Allah yang berhak untuk menghakimi. Bukan Anda! Anda tidak pernah tahu motivasi orang lain. Bahkan Anda tidak pernah tahu motivasi Anda sendiri! Hanya Tuhan yang tahu. Biarkan Dia menjadi hakim, sehingga Anda dapat fokus pada memperbaiki masalah.
No comments:
Post a Comment