MUNGKIN jadi MUJIZAT
I Samuel 13 :23 - 14:23
Kita berlajar dari perikop ini dimana menceritakan Kepahlawanan Yonatan.Yonatan adalah anak Saul. Saul menjadi raja, dan Yonatan terkenal sebagai anak yang pemberani. Dalam kondisi bangsa yang ketakutan dan tidak mudah, ternyata sikap Yonathan justru sangat bersemangat. Kata Yonathan kepada pembawa senjatanya : "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang-orang yang tidak bersunat ini. Mungkin TUHAN akan bertindak untuk kita, sebab bagi TUHAN tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan sedikit orang." Namun justru kita akan belajar dari perikop ini diantaranya :
1. TIDAK PASTI
dari perikop diatas, Yonathan berkata : “MUNGKIN”. Ini menunjukkan ketidak pastian.Hal inilah yeng mungkin sedang kita alami, Ketika menghadapi pergumulan yang berat, krisis dan pergumulan , dalam hati kita muncul kata : mungkin Tuhan akan tolong.Dalam ketidak pastian dalam hidup ini, tetaplah yakin bahwa kuasa Tuhan tak pernah berubah dulu, sekarang bahkan sampai selamanya
2. BERIMAN
Bersyukur ditengah ketidak pastian dan ketidak mungkinan, Yonatan berkata : bagi TUHAN tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan sedikit orang. Pernyataan iman yang sungguh luar biasa. Dalam hidup ini tentu banyak hal yang harus dihadapi. Namun hidup kita bukan ditentukan dengan apa yang kita lihat saja, namun apa yang kita imani. Melihat bukan hanya dengan mata jasmani namun mata iman. Jika iman kita sebesar biji sesawi saja bisa memindahkan gunung. Ini netapa seriusnya Tuhan memandang iman kita. Jangan menyerah dengan keadaan, namun tetaplah melangkah dalam iman
3. SEPAKAT
Kesepakatan menjadi hal yang penting apalagi dalam kehidupan keluarga. Dalam ayat 7 dikatakan bahwa :Lalu jawab pembawa senjatanya kepadanya: "Lakukanlah niat hatimu itu; sungguh, aku sepakat." . Ketika ada kesepakatan, maka akan menghasilkan hal yang luar biasa. Matius 18:19-20 : ”Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."
Lalu bagaimana hasilnya?? Dalam ayat 1 Samuel 14:13-14 diceritakan bahwa Yonatan dan pembawa senjatanya berhasil mengalahkan para lawan.
Sharingkan :
1. Bagaimana membangkitkan iman saat keadaan tidak mungkin dalam keluarga kita ditengah pergumulan yang ada
2. Ketika banyak ketidak sepakatan dalam keluarga, bagaimana mengatasinya
I Samuel 13 :23 - 14:23
Kita berlajar dari perikop ini dimana menceritakan Kepahlawanan Yonatan.Yonatan adalah anak Saul. Saul menjadi raja, dan Yonatan terkenal sebagai anak yang pemberani. Dalam kondisi bangsa yang ketakutan dan tidak mudah, ternyata sikap Yonathan justru sangat bersemangat. Kata Yonathan kepada pembawa senjatanya : "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang-orang yang tidak bersunat ini. Mungkin TUHAN akan bertindak untuk kita, sebab bagi TUHAN tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan sedikit orang." Namun justru kita akan belajar dari perikop ini diantaranya :
1. TIDAK PASTI
dari perikop diatas, Yonathan berkata : “MUNGKIN”. Ini menunjukkan ketidak pastian.Hal inilah yeng mungkin sedang kita alami, Ketika menghadapi pergumulan yang berat, krisis dan pergumulan , dalam hati kita muncul kata : mungkin Tuhan akan tolong.Dalam ketidak pastian dalam hidup ini, tetaplah yakin bahwa kuasa Tuhan tak pernah berubah dulu, sekarang bahkan sampai selamanya
2. BERIMAN
Bersyukur ditengah ketidak pastian dan ketidak mungkinan, Yonatan berkata : bagi TUHAN tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan sedikit orang. Pernyataan iman yang sungguh luar biasa. Dalam hidup ini tentu banyak hal yang harus dihadapi. Namun hidup kita bukan ditentukan dengan apa yang kita lihat saja, namun apa yang kita imani. Melihat bukan hanya dengan mata jasmani namun mata iman. Jika iman kita sebesar biji sesawi saja bisa memindahkan gunung. Ini netapa seriusnya Tuhan memandang iman kita. Jangan menyerah dengan keadaan, namun tetaplah melangkah dalam iman
3. SEPAKAT
Kesepakatan menjadi hal yang penting apalagi dalam kehidupan keluarga. Dalam ayat 7 dikatakan bahwa :Lalu jawab pembawa senjatanya kepadanya: "Lakukanlah niat hatimu itu; sungguh, aku sepakat." . Ketika ada kesepakatan, maka akan menghasilkan hal yang luar biasa. Matius 18:19-20 : ”Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."
Lalu bagaimana hasilnya?? Dalam ayat 1 Samuel 14:13-14 diceritakan bahwa Yonatan dan pembawa senjatanya berhasil mengalahkan para lawan.
Sharingkan :
1. Bagaimana membangkitkan iman saat keadaan tidak mungkin dalam keluarga kita ditengah pergumulan yang ada
2. Ketika banyak ketidak sepakatan dalam keluarga, bagaimana mengatasinya
No comments:
Post a Comment