Rahasia diberkati


Rahasia diberkati

Apakah kita pernah berpikir seolah kehidupan keluarga jauh dari berkat? Ataukah kita merasa dalam kehidupan keluarga, seolah dalam keuangan merasa dalam kekurangan? Tuhan sangat rindu kita mengalami berkatNya, baik secara jasmani, rohani maupun jiwani. Tidak bisa dipungkiri, dalam perjalanan keluarga, pernah mengalami pergumulan khususnya dalam keuangan. Dalam 1 Tesalonika 5:18 berkata, "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.". Marilah kita belajar hidup dalam ucapan syukur .
Saat ini kita akan belajar bagaimana mengalami rahasia keluarga dalam berkat Tuhan, diantaranya :

1. Murah hati
Dalam Lukas 6:36 dikatakan , "Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati." Tuhan sangat rindu kita memiliki kemurahan hati. Mungkin kita berpikir, bagaimana saya harus bermurah hati sedangkan aku juga hidup dalam kekurangan?? Kemurahan hati bukan berbicara mengenai jumlah , namun mengenai sikap hati. Ketika orang mau menabur, pasti akan menuai.

2. Mencukupkan diri
Seringkali kita merasa dalam keuangan tidak cukup. Seolah baru saja menerima gaji, namun segera habis sebelum akhir bulan. Kita perlu memeriksa kembali. Apakah selama ini kita lebih mengutamakan keinginan atau keperluan. Tuhan berjanji bahwa akan memenuhi keprluan kita menurut kekayaan dan kemuliaanNya. Bukan dari keinginan kita. Mari dalam kehidupan keluarga, kita berusaha mencukupkan diri dengan apa yang ada. Dalam Ibr 13:5 dikatakan  : Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau. "

3. Persiapkan masa depan
Apakah kita mempersiapkan sesuatu untuk masa depan?? Apakah kita memikirkan mengenai masa depan anak-anak kita? Atau mungkin malah sebaliknya, kita berpikir : Bagaimana aku mikir untuk masa depan? Sedangkan untuk hari ini saja sangat sulit. Tuhan mau kita bertanggungjawab terhadap keuangan kita dan mengelolanya dengan baik. Salah satunya kita perlu mempesiapkan untuk masa depan, salah satunya dengan menabung. Mari persiapkan dan kelola keuangan dengan baik. Dalam Amsal 13:22 “Orang bijak meninggalkan warisan bagi anak cucunya, tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar.”

Sharingkan :
1. Bagaimana kita tetap bermurah hati dalam kondisi kekurangan?
2. Bagaimana mengelola keuangan khususnya untuk masa depan?

No comments:

Post a Comment