MEMBANGUN MEZBAH


MEMBANGUN MEZBAH

Membangun Mezbah bagi anak-anak Tuhan bukan hanya sebuah kebiasaan. Membangun mezbah bagi keluarga orang percaya adalah sebuah ‘Gaya Hidup’. Kita bisa belajar dari kehidupan Abraham sebagai bapa orang beriman. Dalam Kej 12:7, Kej 12:8, Kej 13:18, Kej 22:9, kita bisa melihat bahwa Abraham selalu membangun mezbah dalam kehidupannya. Mezbah keluarga diadakan untuk membangun keintiman dengan Tuhan. Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan dalam keluarga, diantaranya :

1. Ajak keluarga beribadah kepada Tuhan
Tetapi Aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan” (Yosua 24:15b).
Beribadah kepada Tuhan bukan hanya menjadi komitmen pribadi. Namun dalam ayat diatas sangat jelas, bahwa aku dan sisi rumahku akan beribadah kepada Tuhan. Artinya kita harus punya komitmen bahwa keluarga kita datang dan beribadah kepadaNya. Dengan beribadah dan bersekutu maka keluarga kita akan mengalami keintiman besama Tuhan.

2. Kesatuan dan kebersamaan
Matius 18:19 jelas menyatakan, “Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.” 
Dua orang yang dimaksud dapat berarti suami dan isteri, orang tua dan anak. Ada hal yang menarik dan sungguh indah jika semua anggota terlibat. Hal ini bisa dipimpin oleh kepala keluarga dan dilakukan bersama. Saat teduh secara pribadi memang penting untuk membangun kerohanian dan kedewasaan iman kita. namun ketika dalam keluarga, mezbah keluarga juga sangat penting. Karena walaupun keluarga terdiri berbagai anggota, namun keluarga merupakjan kesatuan.

3. Sepakat
Matius 18:19 jelas menyatakan, “Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.” 
Menaikkan penyembahan, menaikan permohonan dalam mezbah keluarga, ada yang hal tidak boleh dilupakan yaitu sepakat. Sepakat ini berbicara mengenai kesatuah hati anggota keluarga. Bahkan Tuhan mengingatkan bahwa ketika ada kesepakatan khususnya dalam menaikkan permohonan, maka Tuhan mengabulkan doa.Libatkan anak dalam doa-doa untuk kebutuhan keluarga.

Sharingkan :
1. Cara sederhana memulai mezbah keluarga
2. Bagaimana jika anggota keluarga belum mau terlibat dalam mezbah keluarga, bagaimana solusinya

No comments:

Post a Comment