Renungan Harian 18 Sept 2017
HAI ANAKKU
Hai anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu. Galatia 4:19
Dalam ayat diatas kita bisa belajar dari kehidupan Rasul Paulus. Dimana kita tahu Paulus menjadi orang yang sangat berubah setelah mengalami perjumpaan dengan Yesus. Bahkan hidupanya didedikasikan untuk Tuhan. Sebagai pembuat tenda, dia terus bersemangat melayani Tuhan. Bahkan dalam pelayanannya banyak menghasilkan orang-orang yang mencintai Tuhan. Lewat pelayanannya, Paulus banyak memuridkan orang-orang untuk bertumbuh. Bukan hanya mengenalkan Yesus, namun juga Paulus membimbing mereka bahkan menganggap mereka sebagai anak-anak rohani. Proses ini menjadi penting bagi merteka dimana Paulus memiliki hati sebagai bapa untuk mencurahkan hati dan kehidupannya bagi mereka. Oleh sebab itu, di beberapa tulisan termasuk ayat diatas, Paulus memberikan sapaan hai anakku. Ini menjadi gambaran kedekatan Paulus kepada anak-anak rohaninya dalam proses pemuridan.
No comments:
Post a Comment