BERBAGI DALAM PEMURIDAN


Renungan harian 14 Sept 2017

BERBAGI DALAM PEMURIDAN
Matius 5:7-11Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Berbahagialah orang yang membawa damai , karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela   dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. 
Proses pemuridan bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam keluarga. Banyak kita melihat , ketika anak bertumbuh, banyak mengalami masalah bahkan tidak siap menghadapi pergumulan yang ada. Memuridkan anak-anak kita merupakan tugas kita. Ada beberapa hal yang bisa kita bagikan kepada anak-anak khususnya dalam proses pemuridan, diantaranya :

1.Hidup dalam kemurahan   (ayat 7)
Ayat 7 dari firman diatas kita diingatkan mengenai kemurahan. Kalau kita melihat banyak korupsi dilakukan oleh banyak orang, karena mereka berfokus kepada pemenuhan dan kepuasan diri sendiri. Hal yang bisa kita bagikan dan ajarkan adalah, anak diajarkan mengenai kemurahan. Hidup yang berbagi bagi orang lain akan membawa anak yang tidak egois, dan ketika bertumbuh akan menjadi generasi yang memikirkan orang lain.

2.Hidup dalam kekudusan (ayat 8)
Mengajarkan kepada ank-anak mengenai kekudusan menjadi hal yang mutlak. Seringkali anak melakukan kebaikan saat dilihat. Ketika mereka sendirian dan diperhadapkan kepada banyak pilihan, itulah keteguhan iman dibutuhkan. Hidup dalam kekudusan dan terus berpegang pada firman, terus diajarkan. Bukan karena takut kepada orang tua, namun karna hidup yang takut akan Tuhan.

3.Hidup damai (ayat 9)
Salah satu permasalahan yang sering muncul dalam kehidupan adalah perpecahan.Banyak orang merasa dirinya benar dan merasa orang lain salah. Bahkan tidak mau menerima kekurangan orang lain. Memiliki hati yang berdamai dengan orang lain , menjadi hal yang terus dibagikan dalam pemuridan keluarga. Perbedaan cara pandang dan pendapat justru memperkaya. Anak diajarkan tentang kasih Tuhan dan mulai diajarkan mengaplikasikan dalam kehidupan mereka.

4.Bersedia menderita kebenaran (ayat 10-12)
Penting dalam pemuridan keluarga, anak diajarkan untuk terus berpegang pada kebenaran. Sekalipun mendapat cercaan dan hinaan, hidup dalam kebenaran sudah menjadi prinsip hidup. Memuridkan anak-anak dalam kebenaran akan membawa mereka menjadi generasi yang cemerlang

Sharingkan :
1.Hal praktis yang bisa dikerjakan dalam pemuridan anak di keluarga
2.Hal yang menghambat yang pernah ditemui dalam pemuridan keluarga

No comments:

Post a Comment