Menjadi Teladan


-Renungan Harian 6 Juli 2017 (Family Altar)-
Ulangan 6:4 
dengan jelas mengatakan, “Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.”

Sebagai orang tua ternyata memiliki tugas bukan hanya mencukupi kebutuhan secara fisik saja. Bahkan bukan hanya sekedar memasukkan anak ke sekolah yang mahal. Namun sebagai orang tua , kita memiliki panggilan untuk mempersiapkan generasi dan membangun generasi yang baru. Hal itu bisa dilakukan dengan cara mengajarkan setiap kebenaran Tuhan kepada anak-anak kita. Bahkan menurut ayat diatas , itu bisa dilakukan setiap saat. Namun menjadi pertanyaannya, apakah anak hanya cukup diajarkan dengan kata-kata? Memuridkan anak, bukan hanya dengan kata-kata. Anak membutuhkan keteladanan nyata. Apa yang kita kerjakan dan lakukan justru lebih berdampak kepada anak, daripada hanya sekedar perkataan.

Ada beberapa hal yang bisa dikerjakan orangtua untuk menjadi teladan :

1. Dalam Doa dan Ibadah
Orang tua bisa mengajarkan dan menasehatkan anak untuk berdoa dan beribadah. Sering kita dengar orang tua bahkan memaksa anaknya untuk berdoa dan beribadah. Namun jika mereka tidak pernah melihat hal itu dilakukan orangtuanya,apakah yang terjadi??Orang tua justru harus melibatkan anak dalam doa dan mesbah keluarga bahkan ibadah.

2. Kasih
Anak akan melihat apa yang dikerjakan orangtuanya. Ketika orang tua suka memberi dan menunjukkan kasih kepada orang sekitarnya, maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang murah hati. Kasih kepada orang lain perlu diajarkan dan dilakukan.

3. Integritas
Memiliki integritas sebagai anak-anak Tuhan, perlu diajarkan kepada generasi berikutnya.Bahkan anak akan melihat bagaimana integritas orang tuanya ketika menghadapi masalah atau pergumulan. Lewat sikap atau respon yang benar ketika menghadapi masalah yang mempertaruhkan integritas kita, dan kita bisa menang, itu menjadi teladan bagi anak-anak kita.

Dengan menjadi pelaku, maka kita akan memberi keteladanan bagi generasi berikutnya, dan dengan demikian kita menjadi pemimpin yang memberi dampak atau pengaruh.

Sharingkan :
1.        Cara praktis menjadi teladan bagi anak-anak kita
2.        Hal apa yang dihadapi untuk menjadi teladan bagi anak-anak

No comments:

Post a Comment