Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya di sekeliling-Nya dan berkata kepada mereka: ”Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah.” Murid-murid-Nya tercengang mendengar perkataan-Nya itu. Tetapi Yesus menyambung lagi: ”Anak-anak-Ku, alangkah sukarnya masuk ke dalam Kerajaan Allah. Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.”
Markus 10 : 23-25
Apakah betul orang yang kaya susah masuk sorga? Lalu apakah kita berarti tidak boleh kaya? Pertanyaan ini seringkali muncul dalam kehidupan berjemaat dan bergereja. Sebenarnya Tuhan tidak pernah melarang kita memiliki kekayaan. Bahkan Tuhan sangat rindu kita juga memiliki kekayaan. Tuhan juga mau dengan harta kita menjadi alat membatu orang lain dan memuliakan nama Tuhan. Namun ketika kita melihat hal diatas, kelihatannya orang yang kaya akan susah masuk sorga. Sebenarnya bukan masalah kekayaannya. Namun ini berbicara mengenai sikap hatinya. Kisah ini menceritakan bagaimana Yesus dalam perjalanan pelayananNya bertemu dengan orang kaya, bahkan ia menuruti segala perintahNya. Secara manusiawi, hal ini sungguh luar biasa. Namun ketika Tuhan meminta orang itu menjual hartanya dan membegikannya kepada orang miskin, orang tersebut kecewa lalu pergi dengan sedih. Ini menjadi pembelajaran, bahwa dikap hatinya masih berfokus kepada kekayaannya. Bukan berfokus kepada Tuhan.
Arahkan hati kepada Tuhan bukan kepada kekayaan
--------------------------
Renungan ini memberkatimu? Yuk jadi berkat bagi banyak temanmu dengan membagikan renungan ini
Diberkatilah semua Saudaraku dimanapun berada
--------------------------
#renungan
#renunganharian
#goldennews
#goldennewsmedia
#buletin
#buletinonline
#renungankristen
#renunganrohani
#motivasikristen
No comments:
Post a Comment