Ibrani 5:14 : “Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.”
Masih ingatkah kita ketika kita masih
bayi atau anak-anak? Ketika kita masih bayi atau anak-anak,maka yang
kita konsumsi adalah sesuai dengan usia kita. Tentu bukan makanan yang
keras,namun lembut supaya bisa dicerna dengan baik. Itulah yang
diberikan oleh orang tua kita. Demikian pula halnya dengan kondisi dan
kehidupan kita secara rohani. Ketika kita menjadi anak-anak secara rohani,maka perlu
menyantap makanan rohani yang ringan terlebih dahulu. Ini adalah pengetahuan
kecil atau alat bantu seperti bercerita atau menggunakan perumpamaan.Namun
tentunya dengan seiriingnya waktu maka kita harus mengalami pertumbuhan secara
rohani dan kita memerlukan makanan yang keras.dengan dewasa rohani maka sanggup
mendapatkan makanan rohani yang keras mencangkup pemahaman untuk membedakan
yang baik dan benar. Oleh karenanya dalam proses didikan dan pengajaran,kita
perlu memahami prosesnya. Bersabarlah dan ajarkan satu persatu dengan baik
hati, dalam kita menjalani proses didikan.
Pilihkan
makanan rohani yang menyehatkan, bukan hanya karena kesenangan
No comments:
Post a Comment