Berkat atas rumah tangga (1)
Mazmur 128
Memasuki bulan ini kita akan banyak membahas mengenai berkat Tuhan. Khususnya bagaimana setiap keluarga menjadi rumah berkat. Bagaimana setiap keluarga memiliki cara pandang yang benar terhadap berkat Tuhan, dan juga mengalami berkat itu setiap waktu. Dalam Mazmur 28 kita akan belajar dan mempersiapkan keluarga kita supaya terus memiliki berkat Tuhan.
1. Takut akan Dia
Mazmur 128:1 Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
Kehidupan sebagai anak Tuhan khususnya dalam keluaga, harus memiliki prispip untuk takut akan Tuhan. Kebahagiaan akan menjadi bagian kita. Namun Tuhan mau kita memiliki sikap dan ketetapan untuk terus takut akan Tuhan. Melangkah dalam ketaatan dan menurut jalan yang Tuhan kehendaki. Sehingga semua anggota keluarga bukan hanya mempelajari firmanNya, namun memegang firman itu sebagai ketetapan yang dijalankan.
2. Bekerja
Mazmur 128:2 Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!
Mengalami berkat Tuhan itu bukan hanya terjadi secara tiba-tiba. Sebagai anak Tuhan kita jangan sampai memiliki konsep bermalas-malasan dan tidak mau berusaha namun ingin mengalami berkat Tuhan. Tuhan mengingatkan bahwa jika kita mau makan, kita harus bekerja. Bahkan di kitab Amsal banyak diingatkan supaya kita belajar dari kehidupan semut, dimana semut merupakan hewan yang sangat rajin. Ada kreatifitas yang Tuhan sudah berikan, dan ada bagian kita bertanggungjawab untuk mengembangkannya.
3. Istri dan anak yang diberkati
Mazmur 128:3 Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!
Kebahagiaan keluarga adalah ketika melihat anak-anaknya bertumbuh dalam anugerah Tuhan.Kehidupan keluarga yang bahagia, karena istri yang cakap dan memberikan keharuman serta kemanisan dalam keluarga. Istri sebagi penolong yang luar biasa yang Tuhan berikan dalam keluarga. Bahkan berkat yang luar biasa ketika anak-anak memahami panggilan dan menggenapi rencana Tuhan.
Sharingkan :
1. Bagaimana menumbuhkan rasa takut akan Tuhan dalam keluarga?
2. Bagaimana jika kita sudah bekerja,namun serasa tidak cukup memenuhi kebutuhan keluarga?
3. Bagaimana mengarahkan anak untuk mengalami sesuai kehendak Tuhan
Mazmur 128
Memasuki bulan ini kita akan banyak membahas mengenai berkat Tuhan. Khususnya bagaimana setiap keluarga menjadi rumah berkat. Bagaimana setiap keluarga memiliki cara pandang yang benar terhadap berkat Tuhan, dan juga mengalami berkat itu setiap waktu. Dalam Mazmur 28 kita akan belajar dan mempersiapkan keluarga kita supaya terus memiliki berkat Tuhan.
1. Takut akan Dia
Mazmur 128:1 Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
Kehidupan sebagai anak Tuhan khususnya dalam keluaga, harus memiliki prispip untuk takut akan Tuhan. Kebahagiaan akan menjadi bagian kita. Namun Tuhan mau kita memiliki sikap dan ketetapan untuk terus takut akan Tuhan. Melangkah dalam ketaatan dan menurut jalan yang Tuhan kehendaki. Sehingga semua anggota keluarga bukan hanya mempelajari firmanNya, namun memegang firman itu sebagai ketetapan yang dijalankan.
2. Bekerja
Mazmur 128:2 Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!
Mengalami berkat Tuhan itu bukan hanya terjadi secara tiba-tiba. Sebagai anak Tuhan kita jangan sampai memiliki konsep bermalas-malasan dan tidak mau berusaha namun ingin mengalami berkat Tuhan. Tuhan mengingatkan bahwa jika kita mau makan, kita harus bekerja. Bahkan di kitab Amsal banyak diingatkan supaya kita belajar dari kehidupan semut, dimana semut merupakan hewan yang sangat rajin. Ada kreatifitas yang Tuhan sudah berikan, dan ada bagian kita bertanggungjawab untuk mengembangkannya.
3. Istri dan anak yang diberkati
Mazmur 128:3 Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!
Kebahagiaan keluarga adalah ketika melihat anak-anaknya bertumbuh dalam anugerah Tuhan.Kehidupan keluarga yang bahagia, karena istri yang cakap dan memberikan keharuman serta kemanisan dalam keluarga. Istri sebagi penolong yang luar biasa yang Tuhan berikan dalam keluarga. Bahkan berkat yang luar biasa ketika anak-anak memahami panggilan dan menggenapi rencana Tuhan.
Sharingkan :
1. Bagaimana menumbuhkan rasa takut akan Tuhan dalam keluarga?
2. Bagaimana jika kita sudah bekerja,namun serasa tidak cukup memenuhi kebutuhan keluarga?
3. Bagaimana mengarahkan anak untuk mengalami sesuai kehendak Tuhan
No comments:
Post a Comment