Alami Berkat Dalam Keluarga
Keluarga menjadi tempat dimana Allah mencurahkan berkatNya. Tuhan sangat memperhatikan keluarga dan setiap pribadi yang ada di dalamnya. Bahkan pemulihan dalam keluarga menjadi kerinduan Tuhan supaya dialami di muka bumi. Dalam kitab Mazmur 133 dikatakan : “…Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya” . Inilah yang menjadi kerinduan Tuhan. Namun dalam kenyataannya, apakah kita terus mengalami berkat dalam keluarga. Hari ini kita akan belajar bagaimana keluarga menjadi wadah berkat Tuhan.
1. Hidup dalam kasih
Dalam Mazmur dikatakan bahwa Tuhan memerintahkan berkat. Namun dikatakan juga sungguh alangkah baiknya dan indahnya jika hidup dalam kerukunan. Ketika kasih memenuhi dan mengalir dalam keluarga, maka berkat Tuhan tercurah atas keluarga. Bahkan dalam kitab Yohanes 13, dikatakan : “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi” . Tuhan rindu melihat adanya kasih dari suami kepada istri dan anak, istri yang mengasihi suami dan anak, anak yang mengasihi orang tua.
2. Hidup dalam pertobatan
Tuhan sangat merindukan setiap hari, kita hidup dalam pertobatan. Ketika kita melangkah dan tidak sesuai dengan kehendak Allah, maka kita perlu menyadarinya serta bertobat. Ingatkah kita mengenai kisah Adam dan HAwa?Ketika Hawa jatuh dalam dosa,seharusnya Adam mengajak Hawa bertobat dihadaan Tuhan. NAmun justru Adam juga melanggar kehendak Tuhan. Mari dalam kehidupan berkeluarga, pertobatan menjadi hal yang terus dilakukan supaya kita terus sesuai kehendak Tuhan. Dalam 1 Yohanes 1:9 dikatakan “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan”
3. Hidup dalam pengampunan
Pernahkah kita mengalami perbedaan pendapat dalam keluarga? Pernahkah kita mengalami gesekan dalam keluarga?Tentu setiap kita pernah mengalaminya. Keegoisan seringkali muncul dalam diri suami atau istri, bahkan dalam diri anak. Anggota keluarga tentu juga pernah mengalami namanya kekecewaan. Namun bagaimana jika itu terjadi? Tuhan mau dalam hubungan di keluarga, ada selalu pengampunan yang mengalir. Jika kita sudah mengalami pengampunan dari Tuhan, kita juga harus melepaskan pengampunan. Ingatlah Doa Bapa Kami. Disana dikatakan bahwa ampunilah kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.
Sharingkan :
1. Bagaimana cara mengatasi ketika kita sedang mengalami pertengkaran dalam keluarga?
2. Pernahkah pasangan atau anggota keluarga melakukan kesalahan yang sangat besar,bagaimana respon kita?
Keluarga menjadi tempat dimana Allah mencurahkan berkatNya. Tuhan sangat memperhatikan keluarga dan setiap pribadi yang ada di dalamnya. Bahkan pemulihan dalam keluarga menjadi kerinduan Tuhan supaya dialami di muka bumi. Dalam kitab Mazmur 133 dikatakan : “…Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya” . Inilah yang menjadi kerinduan Tuhan. Namun dalam kenyataannya, apakah kita terus mengalami berkat dalam keluarga. Hari ini kita akan belajar bagaimana keluarga menjadi wadah berkat Tuhan.
1. Hidup dalam kasih
Dalam Mazmur dikatakan bahwa Tuhan memerintahkan berkat. Namun dikatakan juga sungguh alangkah baiknya dan indahnya jika hidup dalam kerukunan. Ketika kasih memenuhi dan mengalir dalam keluarga, maka berkat Tuhan tercurah atas keluarga. Bahkan dalam kitab Yohanes 13, dikatakan : “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi” . Tuhan rindu melihat adanya kasih dari suami kepada istri dan anak, istri yang mengasihi suami dan anak, anak yang mengasihi orang tua.
2. Hidup dalam pertobatan
Tuhan sangat merindukan setiap hari, kita hidup dalam pertobatan. Ketika kita melangkah dan tidak sesuai dengan kehendak Allah, maka kita perlu menyadarinya serta bertobat. Ingatkah kita mengenai kisah Adam dan HAwa?Ketika Hawa jatuh dalam dosa,seharusnya Adam mengajak Hawa bertobat dihadaan Tuhan. NAmun justru Adam juga melanggar kehendak Tuhan. Mari dalam kehidupan berkeluarga, pertobatan menjadi hal yang terus dilakukan supaya kita terus sesuai kehendak Tuhan. Dalam 1 Yohanes 1:9 dikatakan “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan”
3. Hidup dalam pengampunan
Pernahkah kita mengalami perbedaan pendapat dalam keluarga? Pernahkah kita mengalami gesekan dalam keluarga?Tentu setiap kita pernah mengalaminya. Keegoisan seringkali muncul dalam diri suami atau istri, bahkan dalam diri anak. Anggota keluarga tentu juga pernah mengalami namanya kekecewaan. Namun bagaimana jika itu terjadi? Tuhan mau dalam hubungan di keluarga, ada selalu pengampunan yang mengalir. Jika kita sudah mengalami pengampunan dari Tuhan, kita juga harus melepaskan pengampunan. Ingatlah Doa Bapa Kami. Disana dikatakan bahwa ampunilah kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.
Sharingkan :
1. Bagaimana cara mengatasi ketika kita sedang mengalami pertengkaran dalam keluarga?
2. Pernahkah pasangan atau anggota keluarga melakukan kesalahan yang sangat besar,bagaimana respon kita?
No comments:
Post a Comment