TETAP BERSUKACITA DALAM DIA


10. TETAP BERSUKACITA DALAM DIA

Mazmur 37:4 dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu..
Kalimat diatas seringkali menjadi hal yang banyak diperbicangkan anak-anak Tuhan. Sebab bergembira dalam keadaan apapun, pada praktek dan kenyataannya, tidak semudah yang dibayangkan. Namun Tuhan mau kita terus bergembira karena Tuhan, bahkan Tuhan berjanji akan memberikan ayang yang diinginkan hati kita. Namun pertanyaannya apakah kita tetap mau bersukacita dan bergembira?? Ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dalam firmanNya :

1.Janganlah kuatir. 
Tuhan Yesus berkata: “Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri . Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” (Matius 6:34).
Ini menandakan bahwa seringkali kekuatiran, merenggut sukacita kita. Oleh sebab itu Tuhan mau, ketika kita menghadapi pergumulan yang ada, janganlah kekuatiran ituy menyelimuti hati kita. Tentu secara manusia kita bisa kuatir, namun ketika kuatir itu mengontrol hidup kita,maka sukacita itu akan menyingkir dalam kehidupan kita.

2.Isi Pikiran dengan hal baik. 
Filipi 4:7-8 : Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Belajar terus mengisi pikiran kita dengan hal yang positif. Sehingga hidup kita dipenuhi dengan hal-hal yang postif. Ketika hidup kita diisi dengan hal yang negative, maka akan membuat dan mempengaruhi hidup kita. Namun ketika pikiran kita diisi dengan yang positif dan membangun maka kan membuat sukacita dalam hidup kita. 

3. Melakukan perbuatan baik (Galatia 6:9-10) 
Ketika kita mau melakukan kebaikan dalam hidup kita, maka kita akan menuainya. Bukan hanya berbicara mengenai orang lain akan membalasnya kepada kita, namun ketika mau membantu orang lain, saat itu juga kita menuai kepuasan batin. Bahwa hidup kita bermakna bagi orang lain. Sukacita akan kita alami ketika mengetahui bahwa hidup kita bisa memancarkan kasih Tuhan

Sharingkan :
1.Apa yang bisa kita kalukan ketika kekuatiran menyelimuti hati kita?
2.Hal sederhana apa yang bisa lakukan untuk melakukan perbuatan baik dan bisa kita ajarkan kepada anak-anak kita?

No comments:

Post a Comment