DAMAI SEJAHTERA ALLAH



DAMAI SEJAHTERA ALLAH

Filipi 4 : 7 : “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.”
Damai sejahtera yang dari Tuhan, kita butuhkan dalam menapaki kehidupan ini. Dan ternyata ada janjiNya yang sungguh besar bagi kita orang yang percaya kepadaNya. Tuhan akan melimpahkan damai sejahteraNya dan Tuhan rindu damai itu memerintah hati dan pikiran kita. Saat ini kita akan belajar beberapa hal mengenai damai sejahtera,diantaranya :

1. Damai dari Roh Kudus (Roma 8 : 15)
“Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa! "
Damai sejahtera yang dimaksudkan bukan berasal dari diri kita sendiri. Damai yang dimaksudkan adalah damai dari Tuhan sendiri.Karena Tuhan sudah menebus kita dari dosa, maka Dia memberikan roh kemerdekaan dan bukan ketakutan. Hal ini lah yang membuat kita semakin memahami penyertaan Tuhan dan kemerdekaan yang Tuhan beri membuat damai dalam hidup kita.

2. Berserah kepada Tuhan (Roma 8 : 35)
“Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?” 
Sikap berserah kepada Tuhan harus selalu ada dalam hidup kita, dimana kita menyadari sepenuhnya bahwa Tuhan berdaulant dan memebri rancangan yang terbaik dalam hidup ini. Sehingga Ketika kita menjadi anak-anakNya maka kasih Tuhan itu ada dalam diri kita dan tidak satupun yang dapat memisahkan kita dari kasihNya. Maka rasa berserah dan bergantung sepenuhnya menjadi bagian yang harus kita kerjaan sehingga kita tahu bahwa ada Allah yang berdaulat atas hidup kita.

3. Naikkan permohonan dalam doa (Ef 6:18)
“dalam segala doa dan permohonan.  Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,”
Dalam hidup ini tentu ada yang namanya pergumulan. Bahkan dalam kehidupan berkeluarga, tentu banyak kebutuhan yang harus terpenuhi. Tidak menutup kemungkinan, kadangkala hati kita menjadi binggung, dan damai itu seolah lenyap dalam hidup kita. Tuhan mengajarkan, bahwa pentingnya menaikkan permohonan kita dalam doa tentang apa yang menjadi pergumulan dan kebutuhan kita.

Sharingkan :
1. Bagaimana cara kita berserah kepada Tuhan dalam menjalani kehidupan ini?
2. Pernahkan kita merasa putus asa dalam permohonan kita kepada Tuhan? Bagaimana mengatasinya

No comments:

Post a Comment