22. MENGAJARKAN KEBENARAN
Apa yang menjadi dasar dalam kita mengajarkan kebenaran bagi keluarga? Atau apa yang menjadi acuan bagi keluarga dalam melakukan kebenaran? Tentunya yang menjadi patokan adalah Firman Tuhan. Alkitab sebagai pedoman bagi keluarga. Ketika keluarga mencintai firmanNya, maka keluarga akan berjalan dalam kebenaran. Dalam II Timotius 3 : 16-17 dikatakan :"Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakukan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. Maka dari itu kita sebagai keluarga harus kuat dalam friman, sebab Firman berfungsi untuk :
1. Mengajar
Dengan kita mencintai firmanNya, dan bertumbuh akan firman, maka kita bisa gunakan itu sebagai pedoman dalam mengajar bagi keluarga. Sehingga Alkitab menjadi sumber pengajaran. Bukan karena pengalaman atau kata orang, tetapi semua kembali ke firman Tuhan. Soal keselamatan, berkat, dosa, doa, ekonomi, hubungan, keluarga, semua ada di Alkitab. Sering kali juga akan muncul pertanyaan soal rohani, maka orang tua juga harus kuat dalam firman sehingga bisa memberikan pengajaran yang benar.
2. Menyatakan kesalahan
Kita seringkali terjebak kepada sebuah penghakiman, bahwa ini benar dan salah. Namun pertanyaan yang perlu menjadi perenungan kita, adalah dasar untuk menentukannya apa? Kehidupan yang kuat akan firman, maka akan membuat kita semakin memahami, mana yang benar dan salah. Benar menurut pemikiran kita sendiri, belum tentu benar sesuai FirmanNya. Maka ketika kita belajar firman Tuhan dan mengisi hidup kita dengan firmanNya, maka ketika suatu saat kita melakukan hal yang tidak sesuai, maka firman itu akan diingatkan oleh Roh Kudus untuk menegur hidup kita.
3. Perbaiki kelakuan
Kita perlu bersyukur, bahwa Alkitab sebagai kebenaran sejati bukan hanya menyatakan kesalahan, namun setelah itu memberi tuntunan untuk apa yang perlu dikerjakan. Sehingga ketika kita menerima teguran firman Tuhan, maka kita juga perlu memiliki komitmen untuk berubah, sehingga hidup kita semakin dituntun kepada kebenaran sejati.
Sharingkan :
1. Bagaimana pengalaman kita, Alkitab sebagai pedoman keluarga untuk mengajar anak-anak kita
2. Teguran firman bagi keluarga kita yang pernah kita alami, dan komitmen untuk memperbaikinya.
No comments:
Post a Comment