MELAKUKAN KEBENARAN


MELAKUKAN KEBENARAN

Pernahkah kita berpikir bahwa manusia terus bisa melakukan kebenaran dalam hidupnya? Atau mungkin pertanyaannya, bagaimana menjaga kebenaran supaya terus kita lakukan. Bahkan kita mungkin sempat memikirkan bagaimana menjalankan kebenaran dalam keluarga? Melakukan kebenaran bahkan menjalankan kebenaran, bukan sesuatu yang seolah jauh dan berat. Saat ini kita akan belajar bagaimana menerapkan kebenaran dalam keluarga, justru dari hal sederhana, diantaranya :

1. Benar dalam berpikir
Efesus 4 : 23 : supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu
Konteks perikop diatas mengajarkan mengenai manusia baru. Bagaimana Tuhan mau kita terus diperbaharui setiap waktu. Salah satunya dengan pikiran kita yang benar. Seringkali masalah yang timbul dalam keluarga pun diawali dengan pikiran yang negatif. Sehingga kita perlu belajar memikirkan kebenaran dalam hidup kita. Bahkan Tuhan juga mengajarkan bahwa semua yang baik dan benar, pikirkanlah semua itu.

2. Katakan kebenaran (benar dalam perkataan)
Efesus 4 : 25 : Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota
Sebuah keluarga akan harmonis jika terjadi komunikasi yang baik dalam keluarga. Komunikasi yang baik, salah satunya bisa dibangun lewat perkataan yang baik. Mulai katakan kebenaran dalam keluarga kita. Seringkali terjadi masalah yang tak kunjung selesai, diawali dengan dusta dan kebohongan. Mulai lah bangun kejujuran baik dalam hubungan suami istri atau hubungan anak dan orang tua.

3. Melakukan kebenaran
Efesus 4 : 28 : Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan
Sebuah kebenaran perlu diwujud nyatakan dalam tindakan. Mulai lakukan dan ajarkan dalam keluarga kita supaya tindakan kita tidak mengandung kecurangan. Mulai teladankan lewat hal sederhana dalam keluarga untuk bertindak benar. Mungkin kita pernah melanggar aturan, namun saat itu dilihat oleh keluarga kita.

Sharingkan :
1. Bagaimana mengajarkan kejujuran kepada anak, khususnya perkataan di tengah pengaruh pergaulan yang ada
2. Apa yang kita perlu lakukan sebagai orang tua jika kita telah melakukan sebuah kesalahan, dan tindakan kita tidak mencerminkan kebenaran (beri contoh pengalaman)

No comments:

Post a Comment