HIDUP DALAM KEBENARAN



8. HIDUP DALAM KEBENARAN

Saat ini kita akan belajar mengenai kehidupan yang benar dihadapanNya. Sehingga kita memiliki pertumbuhan rohani yang semakin naik. Bahkan komitmen untuk melakukan kebenaran sesuai firmanNya, bukan hanya menjadi komitmen pribadi namun juga komitmen bersama anggota keluarga. Perikop yang akan kita pelajari hari ini, akan diambil dari Kolose 2 : 6-23. Ada beberapa hal sederhana yang bisa kita kerjakan dalam hidup kita diantaranya :

1. Berakar pada firman

Dalam perikop diatas, khususnya di ayat 6-7, menekankan mengenai Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

Sebagai orang yang telah percaya kepada Yesus dan sebagai anak-anakNya, Tuhan punya kerinduan besar untuk kita memiliki pertumbuhan kerohanian. Bukan hanya sekedar percaya Yesus dan lahir baru, namun memiliki pertumbuhan kerohanian sehingga kita dewasa secara rohani. Namun hal itu tidak bisa secara instan dan otomatis, harus melalui proses. Dan proses itu dikerjajakan dengan kita berakar kuat dalam Firman sebagai kebenaran sejati. Pertumbuhan akar mungkin tidak kelihatan, namun itu sangat menentukan ketika pohon mengalami goncangan yang ada.

2. Ikut ajaran Kristus

Ketika kita bertumbuh, apa yang akan kita ikuti? Kita mengikuti Alkitab atau kata dunia? Banyak ajaran yang seolah enak didengar dan baik, namun belum tentu sesuai firman Tuhan. Setelah kita berakar kuat, kita harus mulai mengikuti ajaranNya bahkan mengajarkan kebenaran Firman Tuhan kepada keluarga kita. Oleh sebab itu dalam ayat 8, Tuhan mengingatkan :"Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus."

3. Komitmen hidup benar

Setelah kita berakar kuat dan mengikuti ajarannya. Kita harus memiliki komitmen melakukannya dalam kehidupan kita. Dalam ayat 11, dikatakan bahwa :"Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa". Ini menjadi peringatan bagi kita supaya kita meninggalkan perbuatan dosa secara nyata. Bukan hanya perkataan dan janji, mulai dikerjakan sebab itu juga akan berdampak bagi kita dan keluarga kita.

Sharingkan :
1. Komitmen apa yang akan dilakukan bersama keluarga untuk berakar kuat dalam Dia?
2. Komitmen apa yang akan diambil bersama-sama dalam keluarga untuk melakukan kebenaran sesuai FirmanNya?

No comments:

Post a Comment