MERDEKA



Renungan Harian 17 Agustus 2017
Family Altar

MERDEKA
Galatia 5:1 Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
Kita patut bersyukur, jika hari ini kita merayakan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Arti kata merdeka diantaranya adalah bebas (dari perhambaan, penjajahan, dan sebagainya);  atau tidak terkena atau lepas dari tuntutan: atau juga  tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu; leluasa. Tentunya dalam memaknai kemerdekaan bangsa kita, kita juga perlu melihat secara rohani, bagaimana kemerdekaan yang Tuhan sediakan bagi kita. Kita bisa belajar dari perikop diatas mengenai kemerdekaan, diantaranya :

1. Kemerdekaan, bukan semaunya sendiri
Merdeka dalam Kristus bukan berarti kita bebas merdeka dan tidak terikat. Bahkan kita semaunya sendiri bertindak, bahkan bisa berbuat dosa Dalam, Galatia 5: 24: Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Gal 5: 13 :  Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
Ini menjadi hal penting , bagaimana hidup kita dihambakan kepada Yesus dan taat akan firmanNya. Bahkan akan menjadi teladan bagi keluarga kita dan berdampak, ketika mereka melihat hidup kita seturut dengan kehendak Kristus.

 2. Kemerdekaan yang berdampak
Dalam Galaitia 5, kita diingatkan bahwa ketika kita dimerdekaan oleh Tuhan dari dosa-dosa kita, ada tanggung jawab bagi orang disekitar kita. Supaya kehidupan kita berdampak. Di ayat ke 13 :…melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih. Selain itu di ayat  14-16  Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!” 15  Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan. Bahkan di ayat 26 : dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki
Dari ayat diatas, bagaimana kemerdekaan yang kita rasakan mulai diimpartasikan bagi sekeliling kita. Hal ini bisa dimulai dari keluarga kita. Sehingga keberadaan kita akan bermakna dan mereka akan melihat Tuhan yang kita sembah dan yang mengubah serta memerdekakan hidup kita.

Sharingkan :
1.   Kemerdekaan seperti apa yang kita rasakan dan akan kita bagikan bagi orang disekitar kita

2.   Hal apa yang perlu kita doakan bagi bangsa ini, sebagai bentuk tanggung jawab kita sebagai warga negara

No comments:

Post a Comment