Hai suami-suami, kasihilah istrimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. Kolose 3 : 19
Suami sebagai pribadi dalam keluarga memiliki peran yang
besar. Sebagai kepala rumah tangga, memiliki peran mengarahkan arah perahu
rumah tangga ke arah yang benar. Dalam rumah tangga, tentunya ada istri sebagai
penolong. Disinilah hubungan keduanya sangat dibutuhkan. Suami sebagai pengayom
harus mengasihi istri. Kasih perlu diucapkan dan ditunjukkan. Namun seringkali
karena merasa pribadi yang kuat, maka suami ketika mengalami masalah, bisa
bertindak kasar kepada istri. Ayat diatas mengingatkan kita sebgai suami,
supaya mengasihi sitri dan tidak bertindak kasar. Kasar bukan karakter
Kristrus. Setiap masalah bisa diselesaikan dengan pembicaraan yang baik dan
kasih. Suami yang kuat bukanlah suami yang menujukkan kekasaran kepada istri.
Suami yang kuat adalah suami yang memberikan kasih bagi keluarga. Mari para
suami bertindak dalam kasih.
No comments:
Post a Comment