Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya , sehingga keduanya menjadi satu daging. Mereka keduanya telanjang , manusia dan isterinya itu , tetapi mereka tidak merasa malu.Kej. 2:24-25
Sejak awal, Tuhan begitu mementingkan keluarga, sehingga Dia memberikan panduan mendasar agar keluarga tetap kokoh dan utuh. Berhentilah sejenak dan renungkanlah ayat diatas, sebelum Tuhan berbicara banyak tentang agama, pekerjaan, pemerintahan, gereja, sekolah, hukum, ras atau bahkan pelayanan, Tuhan menguraikan prinsip utama bagaimana menjalankan sebuah keluarga. Hal ini menunjukan eseriusan Tuhan terhadap lembaga pernikahan atau keluarga. BagiNya, hal itu harus dijadikan prioritas utama. Apa yang Tuhan anggap penting seharusnya juga kita anggap penting. Kalau keluarga menjadi hal terpenting bagi Tuhan, sudah seharusnya keluarga juga menjadi hal terpenting bagi kita.
Tanyakan dalam hati Anda : di urutan prioritas ke berapakah Anda menempatkan keluar
No comments:
Post a Comment